Dekoruma adalah sebuah startup berbasis teknologi yang didirikan pada tahun 2015 oleh Aruna Harsa dan Dimas Harry Priawan. Perusahaan ini awalnya berfokus pada furnitur dan kebutuhan dekorasi rumah. Namun, seiring waktu, Dekoruma berkembang menjadi solusi lengkap untuk kebutuhan home & living, termasuk layanan desain interior dan properti.

Salah satu pencapaian utama Dekoruma adalah pengenalan konsep desain Japandi (kombinasi Japanese dan Scandinavian), yang menonjolkan gaya minimalis dan fungsional. Dengan fokus pada efisiensi dan kenyamanan, Japandi menjadi salah satu tren desain yang berhasil meningkatkan daya tarik Dekoruma di pasar.

Dekoruma mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional. Mereka menciptakan platform bernama Thudio, yang memungkinkan manajemen proyek desain interior secara efisien, mulai dari pembuatan konsep hingga pengiriman produk. Teknologi ini juga dapat digunakan oleh desainer interior dan arsitek lain untuk mengakses katalog produk Dekoruma​

Selain furnitur, Dekoruma memperluas bisnisnya ke bidang properti, memungkinkan pelanggan untuk membeli atau menjual rumah melalui platform mereka. Model bisnis vertikal ini mempermudah konsumen mendapatkan solusi lengkap dalam satu tempat.

Dekoruma menggabungkan pengalaman belanja online melalui situs dan aplikasinya dengan pengalaman fisik melalui Dekoruma Experience Center, yang kini telah hadir di beberapa lokasi seperti Jakarta dan Tangerang. Konsumen dapat langsung melihat produk furnitur dan mendapatkan layanan desain interior secara langsung di tempat ini​.

Dalam beberapa tahun terakhir, Dekoruma menunjukkan pertumbuhan signifikan. Mereka melayani lebih dari 2.000 proyek desain interior per tahun, memiliki lebih dari 250 mitra desainer, dan menyediakan lebih dari 100.000 produk. Co-founder Aruna Harsa bahkan masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia pada tahun 2019 berkat kontribusinya di bidang teknologi konsumen​.